Written by Abdul Helim
الحمدلله الحمدلله الذى جعل القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان وبعث رسوله الكريم محمد صلى الله عليه وسلم ليتمم مكارم الأخلاق لجميع الأمة.أشهد ان لا اله إلا الله وحده لا شريك له شهادة يشرح الله لنا بها الصدور. وأشهد ان محمدا عبده ورسوله الذى أقام منار الإسلام بعد الدثور. أللهم صل وسلم على سيدنا محمدوعلى آله وصحبه صلاة وسلاما دآئمين متلازمين إلى يوم البعث والنشور. فيآأيها الحاضرون والسامعون رحمكم الله. أوصى نفسى ونفسكم بتقوى الله حقّ تقاته ولا تموتنّ إلا وأنتم مسلمون.
Kaum muslimin, Jama’ah Jum’at rahimakumullah
Marilah kita selalu bertakwa kepada Allah swt, yaitu dengan cara menyadari dan menjalankan segala perintah yang telah ditentukan Allah serta menjauhi bahkan meninggalkan segala yang dilarang Allah swt baik yang telah ditentukan dalam Alquran, maupun yang telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw melalui hadis-hadisnya.
Kaum muslimin, Jama’ah Jum’at rahimakumullah
Saat ini atau di kehidupan kita sekarang ini, khatib melihat, tampaknya kita dan negara kita sedang menghadapi kegalauan. Hal tersebut dapat dilihat misalnya kegalauan dalam kehidupan ekonomi dimana harga barang semakin naik, sementara daya beli masyarakat semakin menurun, sehingga kemiskinan pun semakin bertambah. Kendati masyarakat mampu membeli suatu barang, namun barang tersebut langka didapatkan, sehingga kegalauan pun tetap ada.
Begitu juga kegalauan tersebut ada dalam bidang politik, dimana kita melihat bahwa elit-elit politik berseteru dan sama-sama membela kawan-kawannya dan dirinya, benar atau pun salah, sehingga nasib rakyat hampir terlupakan yang akhirnya penderitaan masih tetap menimpa rakyat. Dengan adanya kegalauan dalam bidang politik ini, kita sebagai masyarakat pun dibuat bingung untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Yang salah seakan-akan menjadi benar dan yang benar dibuat menjadi salah. Bahkan untuk mendefinisikan benar dan salah, kita pun mengalami kesulitan. Hal tersebut bukan karena kita sebagai masyarakat ini tidak memiliki kemampuan untuk membedakan dan mendefinisikan benar dan salah tersebut, tetapi semua itu disebabkan perilaku-perilaku elit politik yang suka mengaburkan mana yang benar dan mana yang salah.
Kaum muslimin, Jama’ah Jum’at rahimakumullah
Kegalauan lainnya yang nyata-nyata kita lihat di lingkungan bahkan di dalam rumah tangga kita sendiri adalah kegalauan berpakaian. Sebelum khatib menyampaikan kegalauan dalam berpakaian, di sini khatib ingin menceritakan sedikit tentang sejarah orang masa lalu atau tepatnya pada masa sebelum Islam datang sampai Islam datang. Cerita tersebut dimulai dari adanya kebiasaan masyarakat pada waktu itu, khususnya kaum perempuan yakni apabila berpakaian selalu memiliki kecenderungan untuk membuka aurat. Mereka tidak puas apabila pakaian yang digunakan menutupi seluruh tubuh mereka dan sebaliknya mereka sangat bangga apabila salah satu atau sebagian dari anggota badan mereka dapat menjadi perhatian mata para lelaki.
Kendati pakaian yang digunakan tertutup, namun pakaian yang digunakan tampak sangat ketat sehingga lekak lekuk tubuh pun terlihat. Gaya berpakaian seperti ini pada waktu itu, tidak saja digunakan oleh para wanita yang dipandang bukan wanita baik-baik, namun dipakai atau digunakan juga oleh wanita yang baik-baik. Akhirnya masyarakat pada waktu itu pun mengalami kegalauan untuk membedakan mana wanita yang baik-baik dan mana wanita yang bukan baik-baik. Persoalan ini akhirnya mendorong turunnya Wahyu Allah dalam Surah al-Ahzab ayat (33) yaitu :
ولا تبرجن تبرج الجاهلية الأولى
dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu
Kaum muslimin, Jama’ah Jum’at rahimakumullah
Rupanya, sejarah tampaknya selalu berulang. Perilaku-perilaku jahiliyyah tersebut, khususnya dalam berpakaian dan berhias juga masih ada sampai zaman sekarang, bahkan tampaknya lebih parah jika dibandingkan dengan zaman jahiliyyah. Di lingkungan kita atau bahkan di dalam rumah tangga kita, kita melihat anak atau isteri kita berpakaian, atau anak orang lain, atau isteri orang lain yang berpakaian seperti memakai celana yang sangat pendek sehingga aurat pun amat sangat sangat terbuka. Bahkan pakaian tersebut pun digunakan sampai ke tengah orang umum. Lebih parah lagi, apabila yang menggunakan pakaian tersebut merasa bangga dan merasa puas dengan terbukanya aurat tersebut serta puas pula apabila semua mata tertuju padanya. Mereka tidak sadar, bahwa dengan berpakaian seperti itu dapat merugikan mereka sendiri, rawan diperkosa orang atau apabila ia sebagai ibu, berarti baik secara langsung atau tidak, ia memberikan pendidikan berpakaian seperti itu kepada anak perempuannya.
Kaum muslimin, Jama’ah Jum’at rahimakumullah
Kegalauan berikutnya adalah berkaitan dengan konsumsi miras, narkotika dan narkoba. Permasalahan ini menjadi hal yang merisaukan di masyarakat, miras, narkotika dan narkoba ini tidak hanya dikonsumsi orang dewasa atau orang yang sudah tua, namun dikonsumsi juga oleh remaja bahkan anak-anak. Firman Allah dalam Alquran tentang larangan mengkonsumsi miras sebagaimana dalam firman Allah surah al-Maidah ayat (90) tampaknya ayat Allah ini tidak dihiraukan lagi dan sampai saat ini hal tersebut telah menjadi budaya dan kebiasaan sebagian dari masyarakat.
Kaum muslimin, Jama’ah Jum’at rahimakumullah
Parahnya juga, ada di antara kita umat muslim, dimana ia sebagai suami pengedar miras, narkotika dan narkoba, isterinya juga ikut berprofesi yang sama seperti suaminya dan akhirnya anaknya, ternyata jadi pengguna miras, narkotika dan narkoba. Kegalauan ini semakin parah bahwa yang dikonsumsi itu tidak hanya miras, narkotika dan narkoba yang memang berfungsi untuk memabukkan, tetapi ada juga yang mengkonsumsi obat yang asalnya berfungsi sebagai penyembuh penyakit, namun karena diminum di luar dosis yang telah ditentukan, akhirnya obat-obat ini pun dapat berfungsi seperti narkoba lainnya.
Satu hal lagi yang tidak habis kita pikir, dan entah siapa yang memperkenalkan serta menggunakannya untuk pertama kalinya. Sebuah lem yang biasa digunakan untuk lem kertas atau kayu dan lainnya, ternyata ada juga yang menggunakannya untuk berfungsi seperti miras, narkotika dan narkoba. Lem dengan tujuan untuk memabukkan ini tidak hanya digunakan oleh usia tingkat remaja, namun banyak pula digunakan anak-anak usia sekolah dasar. Sebagai orang tua, kita pasti khawatir terhadap anak-anak kita, karena anak-anak kita pun setiap saat bisa jadi berpotensi terpengaruh dari lingkungan pergaulannya untuk melakukan hal serupa, sementara kita sendiri tidak bisa mengawasinya selama 24 jam.
Kaum muslimin, Jama’ah Jum’at rahimakumullah
Untuk menghadapi kegalauan-kegalauan ini, misalnya galaunya bidang ekonomi rumah tangga seperti yang telah dijelaskan, maka tidak ada cara lain selain bekerja dan bekerja, tidak mudah menyerah serta tidak pernah mengucapkan kata takdir, sebelum melakukan pekerjaan tersebut secara maksimal. Hal ini sesuai dengan perkataan ulama إعمال لدنياك كأنك تعيش أبدا, bekerjalah kamu seakan-akan kamu hidup selama-lamanya, tidak ada istilah tidak bisa, tidak ada istilah tidak mampu, karena kepala kita sama dengan kepala orang lain, orang lain bisa dan mampu, maka kita pun harus mampu dan bisa. Namun demikian, Islam tidak hanya mengajarkan kehidupan untuk di dunia belaka, tetapi Islam mengajarkan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Jangan sampai kesibukan kita mengalahkan kita untuk memperhatikan kehidupan kita di akhirat. Kita perlu beribadah dan berbuat kebajikan seperti kata ulama واعمل لأخرتك كأنك تموت غدا beribadah dan beramal baiklah kamu seakan-akan kamu meninggal dunia besok hari.
Begitu juga untuk menghadapi kegalauan dalam bidang perilaku khususnya dalam berpakaian. Marilah kita bersama-sama menyadari pentingnya menutup aurat, tidak sembarangan berpakaian dan hanya memperlihatkan anggota badan sesuai syari’at Islam, dan hanya kita sebagai suamilah yang berhak melihat anggota tubuh isteri kita secara keseluruhan dan bukan untuk dijadikan sebagai tontonan orang lain. Begitu juga dengan pakaian yang digunakan anak-anak perempuan kita, kita perhatikan agar pakaian yang digunakannya sesuai dengan yang diajarkan Islam. Kenapa hal ini penting untuk kita perhatikan, jawabannya tidak lain karena hal tersebut merupakan tanggung jawab kita sebagai suami dan tanggung jawab kita sebagai ayah.
Hal yang harus kita sadari, tidak semua yang disebut modern dapat kita ikuti, namun perlu pula kita pilah agar hal-hal yang modern yang kita ikuti sesuai dengan tuntunan dan tuntutan agama kita. Tidak ada orang yang disebut ketinggalan zaman, hanya karena berpakaian tidak seperti trend masa sekarang, tetapi orang yang ketinggalan zaman yang sebenarnya adalah apabila berpikir masih sama seperti zaman jahiliyyah dahulu.
Terakhir, untuk menghadapi miras, narkotika dan narkoba yang sewaktu-waktu bisa menyerang salah seorang anggota keluarga kita, tidak ada jalan lain kecuali memberikan pendidikan agama sejak dini pada anak-anak kita. Namun hal tersebut tampaknya tidak cukup, apabila kita mengkomunikasikan nilai-nilai agama tersebut pada anak-anak kita dengan kekerasan, tentunya diperlukan kelemahlembutan kita sebagai orang tua dalam memberikan bimbingan kepada anak-anak kita yang merupakan asset bangsa, penerus keturunan dan penyambung cita-cita kita.
Demikianlah khutbah Jumat yang dapat disampaikan, terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf atas kekurangannya, mudah-mudahan ada manfaatnya dan semoga pula kita menjadi umat yang selamat, tidak galau dunia dan akhirat. Amin ya rabbal ‘alamin.
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. يآايها الذين ءامنوا قوآ أنفسكم وأهليكم نارا وقودها الناس والحجارة عليها ملآئكة غلاظ شداد لا يعصون الله مآأمرهم ويفعلون مايؤمرون. بارك الله لى ولكم فى القرآن الكريم ونفعنى وإياكم بألايات والذكر الحكيم. وتقبل منى ومنكم إنه هوالسميع العليم. وقل رب اغفر وارحم وأنت خير الراحمين.
Khutbah II
الحمدلله الذى جعل القرآن كتابامقدسية وصالحا لكل زمان وصادرا لكل أحكام. أحمده سبحانه وتعالى حَمْدَ عبدٍ معترفٍ بصدقِ اليقين. وأشهد ان لا اله إلا الله وحده لا شريك له المَلِكُ الحقّ المبين. و أشهد انّ سيدَنا محمدا عبده ورسوله سيد الأولين والأخرين. أللهم صل وسلم على سيدنا محمدوعلى آله وصحبه أجمعين.
أما بعد. فيآأيهاالناس، أوصى نفسى ونفسَكم بتقوى الله حقّ تقاته ولا تموتنّ إلا وأنتم مسلمون. ولازموا الصلاة على خير خلقه عليه الصلاة والسلام. فقد أمركم الله بذلك إرشادا وتعليما،وإجلالا لقدر نبيّه وتعظيما. فقد قال الله تعالى "إنّ الله وملائكته يصلّون على النبي، يآيها الذين امنوا صلّوا عليه وسلّموا تسليما". أللهم صل وسلم على سيدنا محمدن النبيِّ الأَوَّاه، محمدوعلى آله وصحبه ومن والاه، وارضَ اللهم عن أصحابه أبي بكر وعمر وعثمان وعلى وعلى سآئر أصحاب نبيك أجمعين وعن التابعين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.
آمين آمين آمين يارب العالمين. اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات، والمؤمنين والمؤمنات، الأحياء منهم والأموات، إنّك سميع قريب مجيب الدعوات. اللهم إنّا نسئلك الهدى والتقى والعفاف والغنى. اللهم إنّا نسئلك الثبات فى الأمر و نسئلك عزيمة الرشد، ونسئلك شكرنعمتك يآأرحم الراحمين. اللهم أحسن عاقبتنا فى الأمور كلها وأجرنا من خزى الدنيا وعذاب الأخرة، ربّنا اتنافى الدنيا حسنة وفى الأخرة حسنة وقنا عذاب النار. ربّنا تقبّل إنّك أنت السميع العالمين، وتب علينا إنّك أنت التواب الرحيم.
عباد الله، إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذى القربى وبنهى عن الفحشاء والمنكر والبغى يعظكم لعلكم تذكّرون. فاذكرواالله العظيم يذكركم ، واسئلوه من فضله يعطكم ولذكرالله أكبر.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Kami berharap anda dapat memberikan komentar, tetapi komentar yang relevan dengan artikel dan diharapkan menggunakan bahasa yang etis. terima kasih