Select a Language

Kamis, 03 Januari 2013

Jangan Takut Bila Maju Perlahan

Orang bijak mengatakan :

Janganlah takut bila maju perlahan, takutlah bila tidak ada kemajuan

Ungkapan di atas sepertinya mendorong kepada kita agar selalu berpikir positif terhadap kehidupan yang kita jalani. Namun demikian, kita ternyata tidak hanya dituntut untuk berpikir positif, tetapi kita mesti selalu bergerak untuk meraih kemajuan, walaupun kemajuan yang kita raih melalui proses yang panjang dan tampak tertatih-tatih meraih kemajuan tersebut. Oleh karena itu, sesuai dengan kata bijak di atas, janganlah kita merasa takut apabila kemajuan tersebut kita capai secara perlahan. Justru yang perlu dan mesti kita takuti bila dalam kehidupan kita sama sekali tidak ada kemajuan.

Sebagai seorang manusia yang mempunyai akal dan rasa, tentunya kita tidak rela bila ada di antara saudara kita, teman kita, atau bahkan diri kita sendiri yang tidak mengalami kemajuan. Pasti, setiap orang ingin maju. Permasalahannya, terkadang keinginan untuk maju tersebut hanya masih berada di perasaan dan masih tertanam di hati, sehingga keinginan tersebut hanyalah sebagai keinginan yang tidak terwujud. Kita ingin kaya harta, tapi tidak mau bekerja, kita ingin pintar tapi tidak mau belajar, kita ingin memiliki pikiran yang positif, tapi kita selalu berpikiran negatif kepada orang lain, sehingga kemajuan-kemajuan yang kita inginkan semakin tenggelam ke dasar tubuh kita yang akhirnya sangat sulit diangkat ke permukaan.

Inilah yang mesti kita obati bersama, keinginan untuk maju tersebut dan dibarengi dengan berpikir positif mesti dapat kita wujudkan. Kita mesti melatih diri kita secara maksimal untuk maju, bahkan kita paksa diri kita untuk seoptimal mungkin mencapai kemajuan tersebut. Kita juga perlu menanamkan di hati dan meyakini bagaimana pun sulitnya untuk mencapai kemajuan tersebut, kita pasti dapat melaluinya.

Kendati pun pada akhirnya kemajuan yang kita raih masih sedikit dan perlahan. Namun, ingatlah pepatah arab mengatakan “qathratan qathratan basyirun bahran” setetes demi setetes akan menjadi lautan. Artinya, walaupun kemajuan yang kita raih hanya sedikit atau perlahan, tetapi lama-kelamaan yakinlah kita akan mencapai kemajuan tersebut secara utuh.

Hal yang perlu kita takuti adalah apabila tidak ada kemajuan. Coba kita bayangkan ada seorang manusia yang pekerjaannya hanya makan, minum, tidur, jalan-jalan, sementara ia sendiri tidak memiliki sesuatu untuk dibanggakan, dan ketika disuruh mencari penghasilan, ia pun mengemukakan beribu-ribu alasan. Kita yakin, semua orang pasti dapat menilai orang tersebut.
Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Jangan Takut Bila Maju Perlahan Sahabat bisa menemukan artikel Jangan Takut Bila Maju Perlahan dengan URL http://ushulfikih.blogspot.com/2013/01/jangan-takut-bila-maju-perlahan.html, Silahkan kutip artikel Jangan Takut Bila Maju Perlahan jika dipandang menarik dan bermanfaat, namun, tolong mencantumkan link Jangan Takut Bila Maju Perlahan sebagai Sumbernya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Kami berharap anda dapat memberikan komentar, tetapi komentar yang relevan dengan artikel dan diharapkan menggunakan bahasa yang etis. terima kasih

Posting Lebih Baru Posting Lama