Select a Language

Jumat, 10 April 2015

Apakah Kita Benar-Benar Beruntung pada Bulan Ramadhan ini

Apakah Kita Benar-Benar Beruntung pada Bulan Ramadhan ini. Adakah pertanyaan di hati kita masing-masing betapa ruginya kita bahwa kita sebenarnya bersama dan menempuh hidup di bulan Ramadhan, tetapi setelah ramadhan berlalu, kita tidak memperoleh apa-apa dan tidak mengalami peningkatan ketaqwaan. Khawatirkah kita bahwa kita tidak merasa ada perubahan rasa takwa dan taat kita kepada Allah dan Rasul, tidak ada perubahan rasa dekat kita kepada Alquran.

Di sisi yang lain sebagian kecil atau besar dari masyarakat kita menunjukkan sikap yang sepertinya biasa-biasa saja dengan bulan ini, bahkan tampaknya seperti cuek atau masa bodoh dengan hadirnya bulan mulia ini. Coba kita lihat di sekeliling kita, tidak sedikit di antara masyarakat kita yang terang-terangan menampakkan ketidakpeduliannya dengan bulan Ramadhan dan dengan terang-terangan pula menampakkan keengganannya melakukan ibadah puasa. Mereka sepertinya bebas mau makan apa saja, minum dengan berbagai gaya dan bahkan merokok seperti biasa-biasa saja di depan banyak orang tanpa merasa sedikit pun merasa malu, risih apalagi berdosa.


الحمد لله ، الحمد لله الذي جعل رمضانا شهرا مباركا وفضلا كثيرا بين أشهر آخر.و أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان. وكذلك جعل فيه رحمة ومغفرة وعتقا من النار لكل عباد الذى يرجوها ويدعو لنيلها. أشهد ان لا اله إلا الله وحده لا شريك له شهادة يشرح الله لنا بها الصدور. و أشهد ان محمدا عبده ورسوله الذى أقام منار الإسلام بعد الدثور. أللهم صل وسلم على سيدنا محمدوعلى آله وصحبه صلاة وسلاما دآئمين متلازمين إلى يوم البعث والنشور.
فيآأيها الحاضرون والسامعون رحمكم الله أوصكم و نفسى بتقوى الله عز وجل. قَالَ اللهُ تَعَالَ: وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا... وقال أيضا يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

معاشر المسلمين رحمكم الله

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan karunia dan nikmat yang sangat besar berupa umur panjang, kesehatan, dan kesempatan yang luang sehingga kita semua masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah puasa ramadhan tahun ini. Begitu juga Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Junjungan alam, Nabi Besar Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan kita sebagai umatnya. Pada Khutbah ini, tidak lupa pula khatib ingin mengajak kepada kita semua agar selalu dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt.

معاشر المسلمين رحمكم الله

Hari ini kita berada di hari yang ke 20 bagi yang memulai pada hari ahad dan hari ke 21 bagi yang memulai pada hari sabtu. Hal ini tidak menjadi masalah, perbedaan adalah rahmat, yang penting pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini kita mesti dapat meningkatkan amal ibadah kita dan berdoa semoga dipanjangkan umur agar pada tahun berikutnya kita akan bertemu kembali pada bulan Ramadhan yang memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain.

Yang jelas, kelebihan-kelebihan tersebut, selain disebut sebagai bulan yang penuh rahmat, bulan ini juga disebut bulan ampunan, bahkan bulan ini juga dapat membebaskan seseorang dari api neraka bagi yang berusaha meraihnya. Kelebihan lainnya bahwa pada bulan ini diturunkannya Alquran atau syahrul quran yang merupakan kitab suci umat Islam. Kita biasa menyebutnya malam nuzulul quran sebagaimana firman Allah dalam Q.S. al-Baqarah ayat 185 :

...شهر رمضان الذى أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان

Kelebihan berikutnya khususnya di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan khususnya pada malam-malam yang ganjil, kita meyakini adanya lailatul qadr. Hal ini tertulis dalam Q.S. al-Qadr : 1-5.

Lailatul qadr adalah malam yang penuh kemuliaan, kebesaran dan penuh berkah, malam yang lebih baik dari seribu bulan dimana pada malam itu malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Allah turun untuk mengatur segala urusan, sehingga hampir semua umat muslim di dunia ini mendambakan agar mendapatkan anugerah untuk dijumpakan dengan malam lailatul qadr tersebut.

Malam lailatul qadr sebagaimana disebutkan lebih baik dari seribu bulan, berarti apabila kita jumlahkan dengan hitungan tahun sama dengan 83 tahun lebih. Artinya 1 malam lailatul qadr lebih baik dari 83 tahun lebih, yang berarti 1 malam lailatul qadr melebihi dari usia kita yang rata-rata 60 tahun. Tentunya juga, hanya orang-orang yang benar-benar mempersiapkan dirinya secara maksimal lah yang mungkin dianugerahkan untuk berjumpa dengan malam tersebut dan mendapatkan rahmat, ampunan serta terbebasnya dari api neraka.

معاشر المسلمين رحمكم الله

Sekarang kita patut bertanya pada diri kita sendiri dan memperhatikan dengan sebaik-baiknya bahwa apakah kita bisa meraih malam lailaur qadr itu, atau di bagian manakah layaknya kita berada. Termasukkah kita dari orang yang memperoleh rahmat Allah pada 10 hari pertama yang lalu. Termasuk juga kah kita menjadi bagian dari orang-orang yang menerima ampunan Allah sampai hari yang ke 20 ini. Andaikan kita luput dari rahmat Allah dan luput pula kita dari hari-hari penuh ampunan, apakah kita layak memperoleh derajat di sisi Allah SWT sebagai hamba yang terbebas dari api neraka.

Adakah pertanyaan-pertanyaan tersebut kita miliki di dalam hati kita masing-masing. Adakah juga pertanyaan di hati bahwa betapa ruginya kita bahwa kita sebenarnya bersama dan menempuh hidup di bulan Ramadhan, tetapi setelah ramadhan berlalu, kita tidak memperoleh apa-apa dan tidak mengalami peningkatan ketaqwaan. Khawatirkah kita bahwa kita tidak merasa ada perubahan rasa takwa dan taat kita kepada Allah dan Rasul, tidak ada perubahan rasa dekat kita kepada Alquran.

معاشر المسلمين رحمكم الله

Pertanyaan-pertanyaan di atas patut kita pertanyakan kembali kepada diri kita. Terlebih lagi di sisi yang lain sebagian kecil atau besar dari masyarakat kita menunjukkan sikap yang sepertinya biasa-biasa saja dengan bulan ini, bahkan tampaknya seperti cuek atau masa bodoh dengan hadirnya bulan mulia ini. Coba kita lihat di sekeliling kita, tidak sedikit di antara masyarakat kita yang terang-terangan menampakkan ketidakpeduliannya dengan bulan Ramadhan dan dengan terang-terangan pula menampakkan keengganannya melakukan ibadah puasa. Mereka seeprtinya bebas mau makan apa saja, minum dengan berbagai gaya dan bahkan merokok seperti biasa-biasa saja di depan banyak orang tanpa merasa sedikit pun merasa malu, risih apalagi berdosa.

معاشر المسلمين رحمكم الله

Sebagai bagian dari umat Islam kita mestinya bersama-sama mengupayakan agar keadaan seperti yang digambarkan di atas tidak semakin bebas dilakukan. Marilah kita semuanya khususnya pada diri pribadi saya menggunakan sisa Ramadhan yang tinggal kurang lebih 9 atau 10 hari ini untuk betul-betul dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Bagi yang dapat melaksanakan ibadah puasa dan serangkaian ibadah-ibadah lainnya di bulan ini tentu harus bersyukur kepada Allah SWT, dengan harapan semoga serangkaian ibadah yang dilakukan dapat menjadikannya sebagai manusia yang bertaqwa, sebagaimana Allah menghendaki dengan dilaksanakannya puasa Ramadhan ini kita dapat menjadi orang yang bertakwa.

Sebagai tambahan dari khutbah ini bahwa takwa tersebut tidak sempurna kita raih apabila kita tidak memahami dari arti atau makna ayat-ayat Alquran yang kita baca. Oleh karena itu, agar Alquran dapat menjadi petunjuk, agar Alquran terasa asyik ketika kita baca, dan agar kita dapat berdialog dengan pesan-pesan yang ada dalam Alquran, maka kita harus memahami arti dan makna ayat-ayat Alquran yang kita baca. Bacalah 1 ayat, kemudian baca pula artinya di terjemahan Alquran, kemudian renungkan dan pahami. Begitulah seterusnya yang perlu kita lakukan.

معاشر المسلمين رحمكم الله

Demikianlah khutbah Jumat yang dapat disampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya, mohon maaf atas segala kekurangan dan semoga pula kita mendapatkan keberuntungan pada bulan ini.
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. شهر رمضان الذى أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان... بارك الله لى ولكم فى القرآن الكريم ونفعنى وإياكم بألايات والذكر الحكيم. وتقبل منى ومنكم إنه هوالسميع العليم. وقل رب اغفر وارحم وأنت خير الراحمين.

Khutbah II

اَلحَمْدُ لِلّهِ الّذِى فَرَضَ عَلَيْنَا الصِّيَامَ فىِ شَهْرِ رَمَضَانَ, وَاَنْزَلَ فِيْهِ القُرْاَنَ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّـنَاتِ مِنَ الهُدَى وَالفُرْقَانِ. أشهد ان لا اله إلا الله وحده لا شريك له المَلِكُ الحقّ المبين. و أشهد انّ سيدَنا محمدا عبده ورسوله سيد الأولين والأخرين. أللهم صل وسلم على سيدنا محمدوعلى آله وصحبه أجمعين.
أما بعد. فيآأيهاالناس، أوصكم و نفسى بتقوى الله حقّ تقاته ولا تموتنّ إلا وأنتم مسلمون. ولازموا الصلاة على خير خلقه عليه الصلاة والسلام. فقد أمركم الله بذلك إرشادا وتعليما،وإجلالا لقدر نبيّه وتعظيما. فقد قال الله تعالى "إنّ الله وملائكته يصلّون على النبي، يآيها الذين امنوا صلّوا عليه وسلّموا تسليما". أللهم صل وسلم على سيدنا محمد، وعلى آله وصحبه ومن والاه، وارضَ اللهم عن أصحابه أبي بكر وعمر وعثمان وعلى وعلى سآئر أصحاب نبيك أجمعين وعن التابعين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.

Marilah bersama-sama berdoa untuk kita semua dan saudara-saudara kita di Pelistina. “Ya Allah berikanlah ampunan dan rahmatmu kepada saudara-saudara kami di Pelistina baik yang masih hidup atau pun yang telah wafat. Berikanlah kemudahan kepada mereka. Tinggikanlah derajat mereka ya Allah dan berkat kekuasaan-Mu yang tiada terhingga, binasakanlah bangsa Yahudi itu ya Allah
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات، والمؤمنين والمؤمنات، الأحياء منهم والأموات، إنّك سميع قريب مجيب الدعوات. اللهم إنّا نسئلك الهدى والتقى والعفاف والغنى. ربّنا اتنافى الدنيا حسنة وفى الأخرة حسنة وقنا عذاب النار.
عباد الله، إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذى القربى وبنهى عن الفحشاء والمنكر والبغى يعظكم لعلكم تذكّرون. فاذكرواالله العظيم يذكركم ، واسئلوه من فضله يعطكم ولذكرالله أكبر.
Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Apakah Kita Benar-Benar Beruntung pada Bulan Ramadhan ini Sahabat bisa menemukan artikel Apakah Kita Benar-Benar Beruntung pada Bulan Ramadhan ini dengan URL http://ushulfikih.blogspot.com/2014/07/apakah-kita-benar-benar-beruntung-pada-bulan-ramadhan-ini.html, Silahkan kutip artikel Apakah Kita Benar-Benar Beruntung pada Bulan Ramadhan ini jika dipandang menarik dan bermanfaat, namun, tolong mencantumkan link Apakah Kita Benar-Benar Beruntung pada Bulan Ramadhan ini sebagai Sumbernya.

2 komentar:

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Kami berharap anda dapat memberikan komentar, tetapi komentar yang relevan dengan artikel dan diharapkan menggunakan bahasa yang etis. terima kasih

Posting Lebih Baru Posting Lama