Select a Language

Jumat, 20 Juli 2012

Ramadhan: Bulan Ampunan Terhapuskah semua Dosa

Ramadhan: Bulan Ampunan Terhapuskah semua Dosa

الحمد لله ، الحمد لله الذي جعل رمضانا شهرا مباركا وفضلا كثيرا بين أشهر آخر. وجعل فيه رحمة ومغفرة وعتقا من النار لكل عباد الذى يرجوها ويدعو لنيلها. والْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِى اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبي بعده. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد النبي الذي أخرج الناس من الظلمات إلى النور. وكذلك صلاة وسلاما دائمين إلى يوم البعث والنشور وعلى آله الأطهار وأصحابه الأبرار ومَن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.. أما بعد.
فيا أيها المسلمون أوصى نفسى ونفسكم بتقوى الله عز وجل وتمسك بهذا الدين تمسكا قويا والاستقامة في سبيله . قال الله تعالى فى القرآن الكريم : يآيها الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.

معاشر المسلمين رحمكم الله

Sebaik-sebaik pembicaraan adalah pembicaraan yang berdasarkan kitabullah dan sebaik-baik tuntunan untuk mendapatkan petunjuk adalah berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW, maka oleh karena itu, khatib ingin mengajak kita semua agar selalu konsisten untuk bertakwa kepada Allah swt, yaitu dengan cara menyadari dan menjalankan segala perintah yang telah ditentukan Allah serta menjauhi bahkan meninggalkan segala yang dilarang Allah swt baik yang telah ditentukan dalam Alquran, maupun yang telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw melalui hadis-hadisnya.

معاشر المسلمين رحمكم الله

Tidak terasa, kita sudah berada di ambang pintu bulan ramadhan, yang artinya kita mesti menyambut bulan ramadhan yang penuh berkah ini dengan gembira dan suka cita, karena Allah masih memanjangkan umur kita sehingga kita masih bisa bertemu dengan bulan ramadhan ini. Oleh karena itu, tentunya kita sebagai umat muslim, mesti pula mempersiapkan diri kita, fokus untuk beramal shaleh, lebih meningkatkan ibadah kita bahkan lebih pula menyediakan waktu untuk membaca dan memahami ayat-ayat Alquran yang merupakan kitab suci umat Islam.

Kenapa kita mesti lebih banyak memfokuskan diri kita untuk taqarrub kepada Allah? Semua itu tidak lain, karena bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh rahmat, bulan yang penuh keampunan dan bulan yang dapat membebaskan kita dari ancaman neraka. Bahkan pada bulan ramadhan ini pula Alquran diturunkan, sebagaimana firman Allah pada Q.S. al-Baqarah ayat 185 :

شهر رمضان الذى أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان

Bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)…

Selain itu, pada bulan ramadhan ini pula terjadinya lailatul qadar atau disebut pula malam yang penuh kemuliaan. Kita semua mungkin sudah mengetahui bahwa lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana saat itu dengan izin Allah para malaikat dan termasuk pula malaikat jibril turun untuk mengatur berbagai macam urusan, termasuk berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang dilakukan manusia.

Oleh karena itu, sangat beruntung bagi orang yang dapat memanfaatkan waktu pada bulan ramadhan ini untuk melakukan kebajikan dan amal shaleh lainnya. Sebaliknya sangat rugi apabila di antara kita ada yang menyia-nyiakan waktu dan menghabiskan bulan ramadhan ini dengan perbuatan-perbuatan yang termasuk sia-sia, perbuatan yang masih menjauhkan diri kita dari rahmat Allah, perbuatan yang masih menjauhkan kita dari ampunan Allah yang akhirnya kita pun semakin rentan dengan ancaman api neraka Allah.

معاشر المسلمين رحمكم الله

Karena itu pula, sekali lagi khatib ingin mengajak kita semua agar kita dapat menggunakan bulan ramdhan ini dengan melakukan amal sebanyak-banyaknya agar kita bersama-sama mendapatkan rahmat berupa kasih sayang dari Allah, terkabul doa kita dan kita juga berharap mendapatkan keampunan atas dosa-dosa yang kita lakukan berkaitan dengan hak-hak Allah dan memohon maaf kepada orang tua, saudara, bahkan teman-teman kita apabila kita pernah melakukan dosa kepada mereka, sehingga dengan demikian, kita juga berharap agar terhindar dari azab neraka.

معاشر المسلمين رحمكم الله

Adapun berkaitan dengan bulan ramadhan ini sendiri, kita memang diperintahkan oleh Allah untuk berpuasa sebulan penuh. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Q.S. al-Baqarah ayat 183 :

يآ أيها الذى أمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa

Perintah tersebut merupakan perintah langsung dari Allah yang harus kita terima apa adanya, tanpa harus bertanya kenapa dan kenapa. Terkait dengan perintah ini, kita hanya dapat mengambil hikmah dari pelaksanaan kewajiban berpuasa ini. Dan apabila kita melaksanakan perintah ini dengan ikhlas, melaksanakannya dengan sepenuh hati dan semata-mata hanya mengharap ridha Allah SWT, maka kita akan mendapatkan hikmah yang dimaksud. Tentunya, hikmah yang diperoleh bisa berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya, sesuai dengan kadar keikhlasan kita melaksanakan perintah berpuasa.

Untuk memberikan motivasi kepada kita agar dapat menguatkan hati, agar kita dapat menetapkan dan memantapkan hati untuk benar-benar menjalankan ibadah puasa ini semata-mata karena iman dan mengharap ridha Allah SWT, nabi Muhammad pun menyampaikan sabdanya :

من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه (رواه البخارى ومسلم)

Siapa pun pada bulan ramadhan ini berpuasa semata-mata karena iman dan hanya mengharapkan keridhaan Allah semata-mata, maka diampunilah dosanya yang telah lalu.”

Hadis yang dibacakan khatib ini adalah hadis yang populer beredar di kalangan masyarakat, dan khatib yakin bahwa jama’ah Jumat sekalian sudah mengetahui perihal hadis tersebut. Namun demikian, sekali lagi khatib ingin menekankan bahwa hadis tersebut adalah motivasi yang diberikan Nabi dan tentunya kita juga harus bijak memahami hadis tersebut. Kenapa kita harus bijak memahami hadis ini, itu tidak lain karena selama ini para khatib atau para penceramah kurang tuntas menjelaskan hadis tersebut, dosa yang seperti apa yang diampuni ketika melaksanakan puasa di bulan ramadhan.

Akibat dari kurangnya penjelasan dari para khatib dan para penceramah mengenai pengampunan dosa, sehingga maksud dari hadis tersebut bisa disalahartikan atau keliru memahaminya. Oleh karena itu dengan kurangnya penjelasan ini sangat berpotensi menimbulkan pemahaman dari kaum muslimin yang awam bahwa semua dosa yang pernah dilakukan akan terhapus hanya dengan berpuasa di bulan ramadhan. Kaum muslimin ini pun juga bisa beranggapan terhapusnya dosa menzalimi orang lain, terhapusnya dosa meninggalkan shalat wajib di luar bulan ramadhan, terhapusnya dosa karena pernah melakukan perbuatan maksiat (haram), bahkan bisa pula beranggapan terhapusnya dosa akibat tidak membayar hutang dan dianggap telah lunas hanya dengan melaksanakan ibadah puasa bulan ramadhan.

Pemahaman seperti ini jelas tidak tepat dan bukan seperti itu yang dimaksudkan hadis nabi tersebut. غفرله ما تقدم من ذنه atau diampuninya dosa yang dilakukan sebelumnya itu, menurut mayoritas ulama baik ulama salaf muttaqadimin ataupun mutaakhkhirin bahwa dosa yang diampuni sebagaimana pada hadis yang telah dibacakan adalah dosa-dosa kecil saja. Hal ini berdasarkan hadits shahih riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi SAW bersabda:

ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : الصلوات الخمس والجمعة الى الجمعة ورمضان الى رمضان مكفرات لما بينهن اذا اجتنبت الكبائر

Shalat lima waktu, Jum’at sampai Jum’at berikutnya dan Ramadhan sampai Ramadhan berikutnya adalah dapat menghapus dosa yang terjadi diantara waktu-waktu tersebut, selama dosa-dosa besar ditinggalkan “

معاشر المسلمين رحمكم الله

Berdasarkan hadis yang baru saja dibacakan tadi dan dikaitkan pula dengan hadis tentang pengampunan dosa apabila berpuasa di bulan ramadhan, setidaknya ada dua point yang dapat kita jadikan sebagai patokan.

1. Penghapusan dosa sebagaimana yang dimaksudkan hadis di atas adalah hanya berlaku pada dosa-dosa kecil dan penghapusan itu bisa terjadi asalkan menghindari dan menjauhi dosa-dosa besar
2. Penghapusan dosa besar (yang berjumlah lebih dari 90 macam, seperti durhaka terhadap orang tua, berbuat zina, menipu, mencuri (korupsi), narkoba, memutuskan silahturahmi, zalim, menindas, semena-mena, dan sebagainya), menurut mayoritas ulama hanya bisa terjadi apabila disertai dengan taubatannashuha.

Taubatannashuha sebagaimana dijelaskan di atas adalah taubat yang sebenar-benarnya dan seikhlas-ikhlasnya untuk meninggalkan perbuatan maksiat, menyesali perbuatannya dan berniat secara kuat untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut selama-lamanya serta memohon ampunan kepada Allah. Selain itu, apabila ada hak-hak orang lain yang pernah dilanggar atau dizaliminya baik secara fisik maupun non fisik, maka orang yang ingin melakukan taubatannashuha mesti menunaikan atau mengembalikan hak-hak orang lain tersebut, dan meminta ampun maaf kepada mereka atas perbuatan dosa yang telah dilakukan.

معاشر المسلمين رحمكم الله

Dari beberapa hal yang telah disampaikan dalam khutbah kali ini, maka dapat disimpulkan bahwa sebagai umat muslim kita mesti menyambut bulan ramadhan ini dengan suka cita dan memfokuskan diri untuk memperbanyak ibadah dan amal kebajikan, karena pada bulan ini dikenal sebagai bulan rahmat dan bulan ampunan sehingga dapat melepaskan kita dari ancaman api neraka. Dalam bulan ramadhan ini, kita diwajibkan berpuasa, karena dengan berpuasa yang penuh iman, ikhlas dan semata-mata mengharap ridha Allah, kita dapat mensucikan diri kita, bahkan dapat pula menghapuskan dosa kita. Namun yang perlu kita perhatikan bahwa dosa yang dimaksud adalah dosa kecil. Dosa kecil ini pun tidak bisa diampuni kalau kita masih melakukan dosa besar dan dosa besar tidak bisa pula diampuni apabila tidak melakukan taubatannashuha.

Demikianlah khutbah Jumat yang dapat disampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya.

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. يا يها الذين ءامنوا كتب ععليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحاً عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
بارك الله لى ولكم فى القرآن الكريم ونفعنى وإياكم بألايات والذكر الحكيم. وتقبل منى ومنكم إنه هوالسميع العليم. وقل رب اغفر وارحم وأنت خير الراحمين



Khutbah Kedua

الحمدلله الذى جعل رمضانا شهرا مباركا وفضلا كثيرا بين أشهر آخر. وجعل فيه رحمة ومغفرة وعتقا من النار لكل عباد الذى يرجوها ويدعو لنيلها. أشهد ان لا اله إلا الله وحده لا شريك له المَلِكُ الحقّ المبين. و أشهد انّ سيدَنا محمدا عبده ورسوله سيد الأولين والأخرين. أللهم صل وسلم على سيدنا محمدوعلى آله وصحبه أجمعين.
أما بعد. فيآأيهاالناس، أوصى نفسى ونفسَكم بتقوى الله حقّ تقاته ولا تموتنّ إلا وأنتم مسلمون. ولازموا الصلاة على خير خلقه عليه الصلاة والسلام. فقد أمركم الله بذلك إرشادا وتعليما،وإجلالا لقدر نبيّه وتعظيما. فقد قال الله تعالى "إنّ الله وملائكته يصلّون على النبي، يآيها الذين امنوا صلّوا عليه وسلّموا تسليما".
أللهم صل وسلم على سيدنا محمدن النبيِّ الأَوَّاه، محمدوعلى آله وصحبه ومن والاه، وارضَ اللهم عن أصحابه أبي بكر وعمر وعثمان وعلى وعلى سآئر أصحاب نبيك أجمعين وعن التابعين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.
آمين آمين آمين يارب العالمين. اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات، والمؤمنين والمؤمنات، الأحياء منهم والأموات، إنّك سميع قريب مجيب الدعوات. اللهم إنّا نسئلك الهدى والتقى والعفاف والغنى. اللهم إنّا نسئلك الثبات فى الأمر و نسئلك عزيمة الرشد، ونسئلك شكرنعمتك يآأرحم الراحمين. اللهم أحسن عاقبتنا فى الأمور كلها وأجرنا من خزى الدنيا وعذاب الأخرة، ربّنا اتنافى الدنيا حسنة وفى الأخرة حسنة وقنا عذاب النار. ربّنا تقبّل إنّك أنت السميع العالمين، وتب علينا إنّك أنت التواب الرحيم.
عباد الله، إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذى القربى وبنهى عن الفحشاء والمنكر والبغى يعظكم لعلكم تذكّرون. فاذكرواالله العظيم يذكركم ، واسئلوه من فضله يعطكم ولذكرالله أكبر.

Terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Ramadhan: Bulan Ampunan Terhapuskah semua Dosa Sahabat bisa menemukan artikel Ramadhan: Bulan Ampunan Terhapuskah semua Dosa dengan URL http://ushulfikih.blogspot.com/2012/07/ramadhan-bulan-ampunan-terhapuskah.html, Silahkan kutip artikel Ramadhan: Bulan Ampunan Terhapuskah semua Dosa jika dipandang menarik dan bermanfaat, namun, tolong mencantumkan link Ramadhan: Bulan Ampunan Terhapuskah semua Dosa sebagai Sumbernya.

2 komentar:

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Kami berharap anda dapat memberikan komentar, tetapi komentar yang relevan dengan artikel dan diharapkan menggunakan bahasa yang etis. terima kasih

Posting Lebih Baru Posting Lama