Filosofi 40
40 yang dimaksudkan di sini adalah usia 40 tahun. Kita sering mendengar, apabila perilaku seseorang selalu dalam keburukan, bahkan tetap saja berperilaku buruk walau sampai usia 40 tahun, maka alamat tidak akan pernah berubah menjadi baik.
الحمدلله الحمدلله الذى أمرنا لِنَنْتَظِرَ أنفسنا هذا اليوم ليوم الغد لكي نجد سعادة فى حياتنا هذا فى الدنيا وفى الأخرة. أشهد ان لا اله إلا الله وحده لا شريك له .و أشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله. أللهم صل وسلم على سيدنا محمدوعلى آله وصحبه وسآئر المسلمين أجمعين.
فيآأيها الحاضرون والسامعون رحمكم الله أوصى نفسى ونفسكم بتقوى الله عز وجل قَالَ اللهُ تَعَالى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
معاشر المسلمين رحمكم الله
Khatib ingin mengajak kepada kita semua agar senantiasa terus melaksanakan apa yang menjadi perintah Allah dan rasul-Nya, dan menjauhi sekaligus berupaya meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.
معاشر المسلمين رحمكم الله
Dalam khutbah kali ini khatib menyampaikan tentang filosofi 40. 40 yang dimaksudkan di sini adalah usia 40 tahun. Kita sering mendengar, apabila perilaku seseorang selalu dalam keburukan, bahkan tetap saja berperilaku buruk walau sampai usia 40 tahun, maka alamat tidak akan pernah berubah menjadi baik. Ada juga kita mendengar, tanda orang yang bisa senang adalah sampai usia 40 tahun, bila usia lebih 40 belum juga hidup senang, maka selamanya begitu. Ada juga orang mengatakan bila memulai usaha ketika sudah di usia 40 tahun, maka alamat usahanya tidak akan menjadi. Terlepas dari masalah takdir Allah bahwa kalau Allah menghendaki seseorang menjadi baik, maka tidak ada yang mampu menghalangi, namun patut pula kita bertanya ada apa dengan 40, karena nabi Muhammad sendiri juga resmi menjadi nabi di usia 40.